MENGAPA MAHASISWA HARUS AKSI

FAQ (Frequently Asked Questions)
AKSI POROS PEMUDA ENERGI JAWA TIMUR


FAQ (Frequently Asked Question)
POROS PEMUDA ENERGI JAWA TIMUR


Q:  Apa itu Poros Pemuda Energi Jatim ?
A: Poros Pemuda Energi Jatim adalah sumbu gerak yang menjadi poros juang berbagai  organisasi pergerakan mahasiswa seperti HMI Cabang Surabaya, PMII Cabang Surabaya, BEM Universitas Muhammadiyah Malang, EM Universitas Brawijaya, GMNI Cabang Bangkalan, BEM Universitas Pesantren Darul Ulum Jombang dan tak menutup kemungkinan organisasi pemuda dan mahasiswa dalam bentuk lainnya untuk ikut bergabung berjuang bersama kami

Q: Apa saja yang dituntut?
A: Berdasarkan diskusi dan kajian yang telah kami lakukan, maka tercetuslah 10 (sepuluh) gagasan pro-rakyat yang ingin kami tegaskan kepada pemerintah, yaitu:
1.      Cabut Keputusan Presiden tentang kenaikan harga BBM
2.      Revisi UU Migas 2001 yang tidak pro rakyat
3.      Bongkar pola pikir neolib ekonomi pemerintah
4.      Buka transparansi harga pokok produksi BBM
5.      Berantas mafia migas dari hulu sampai hilir
6.      Bubarkan SKK Migas
7.      Naikkan pajak kendaraan bermotor
8.      Hemat anggaran pembelanjaan negara
9.      Buka transparansi jual beli BBM
10.  Berikan grand design ekonomi produktif buatan Jokowi

Q: Kapan aksi ini dilakukan ?
A: Kamis, 27 Nopember 2014 pukul 12.00 selesai

Q: Siapa saja yang bisa ikut aksi ini?
A: Semua elemen pemuda dan mahasiswa yang ada di Jawa Timur. Terutama kamu yang mempunyai kepedulian dengan banyaknya permasalahan dan ketidakberesan mengenai pengelolaan Energi di Indonesia, kamu yang gelisah dengan berbagai bentuk kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh pemerintah, kamu yang geram dengan kinerja pemerintahan yang tidak pro-rakyat dan lagi tidak bekerja keras sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan kamu yang mempunyai keinginan untuk mencari dan menegakkan kebenaran serta keadilan di bumi Indonesia

Q: Untuk apa aksi ini dilakukan?
A: Kita hidup di Indonesia. Negara yang sedang rindu perubahan. Selama negeri ini butuh perubahan, selama itu pula harus ada orang-orang yang turun aksi.
1.      Untuk mahasiswa:
a)     aksi itu bisa bikin kita bersatu, menimbulkan optimisme  dan ciptakan perubahan
b)     untuk melatih jiwa-jiwa kritis, jiwa-jiwa pejuang, bukan sekedar akademisi tulen
c)      untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kecil yang aspirasinya tak pernah didengar
d)     untuk menyadarkan kepada setiap media yang ada dan mengembalikan citra mahasiswa di mata masyarakat bahwa aksi itu gak melulu demonstrasi, apalagi merusak dan bikin kerusuhan
e)     untuk menyadarkan mahasiswa bahwa mereka bukanlah apa-apa tanpa rakyat. Mahasiswa besar karena rakyat, mahasiswa berjuang bersama rakyat dan mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat
2.      Untuk Masyarakat:
a)     agar harga kebutuhan bahan pokok tidak semakin naik
b)     agar harga cabai tidak semakin meroket
c)      transportasi ke tempat kerja masih bisa dijangkau
d)     istri gak ngomel terus karena uang yang ada gak lagi cukup
e)      agar pertambahan jutaan masyarakat miskin baru dapat dihindari
f)      agar rakyat bisa mengetahui harga produksi dan keuntungan BBM secara benar dari pemerintah dan dapat menikmati minyak yang sejatinya ada di dalam perut bumi kita sendiri, sehingga kita tak perlu mengimpor banyak dari luar
g)  agar rakyat ikut mendukung dan teredukasi dengan kajian pro-rakyat kami. Tidak ikut ter-brainwash dengan pikiran sesat berupa kata “subsidi BBM”, “penghematan APBN”, “pengalihan ke sektor produktif”, dan kata-kata menipu lainnya
3.      Untuk Pemerintah:
a)  agar tidak berdosa karena tidak menepati janji kampanyenya, agar tidak menimbulkan efek penipuan yang lebih besar, dan agar tidak menyesatkan masyarakat dengan data-data yang menipu rakyat banyak
b)    untuk menunjukkan kepada pemerintahan bahwa rakyatlah yang berkuasa, dan kita tidak akan tinggal diam ketika negeri ini di obrak-abrik
c)      agar tetap dipercaya rakyat, kembali dicintai rakyat, dan stabilitas nasional terjaga
d)   agar tidak dituduh sebagai antek-antek asing, mengambil kebijakan yang terlalu liberal karena masih merealisasikan pasal 28 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa UU tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
e)     anggota DPR yang mempunyai nurani pasti meolak kenaikan harga BBM. Mereka akan berpikir keras agar bukan rakyat yang dikorbankan
f)   agar berpikir lebih keras untuk mencari solusi efisiensi APBN dan optimalisasi pendapatan Negara, tanpa potong kompas dengan menaikkan harga BBM

Q: Mengapa kita harus turun aksi?
A: Karena sampai saat ini Indonesia masih belum bisa merasakan dan menikmati apa yang harusnya menjadi hak mereka. Dengan naiknya harga Premium, SPBU asing akan semakin dilirik oleh masyarakat karena harganya yang menyesuaikan harga minyak mentah dunia. Dan lebih parah lagi adalah UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang lebih berpihak dan menguntungkan kontraktor asing seperti Chevron, Shell, BP, Total, daripada Pertamina sebagai BUMN yang keuntungannya akan masuk kas Negara. Terakhir, karena Presiden Jokowi harus komitmen dengan prinsip Berdikari Dalam Bidang Ekonomi!

Q: Dimana aksi ini akan dilakukan?
A: Kita bisa dudukin kantor SKK Migas atau Kementerian ESDM Jawa Timur

Q: Bagaimana jika saya tidak bisa ikut gabung aksi ini, tapi sebenarnya saya apresiasi dan mendukung sekali aksi ini?
A: Mudah saja, kok. Kamu bisa bantu kami sesuai dengan passion kamu. Jika kamu suka nulis, bikin tulisan dan sebarin secara luas. Jika kamu suka diskusi, setiap kenalan kamu ajak untuk diskusi terkait hal ini. Jika kamu punya banyak teman, tawarin ke mereka untuk gabung aksi ini. Jika kamu suka media sosial, mantap sekali jika kamu ikut meramaikannya di setiap akun media sosial yang kamu punya. Dan jika kamu punya kenalan atau saudara yang bekerja di media elektronik/ cetak; punya kenalan atau saudara mahasiswa tapi beda kampus; punya kenalan atau saudara yang bekerja di DPRD Surabaya/ Jawa Timur; kamu bisa menghubungi mereka bahwa mahasiswa akan terus berjuang berdasarkan logika rakyat dan politik nilai, meski media seringkali hanya menyorot sisi rusuh dari aksi-aksi yang telah dilakukan. :)

Q: Bagaimana jika saya tidak sepakat dengan aksi ini? Dan saya mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh Pemerintahan sekarang. Dan aksi itu nggak ada gunanya.
A: Kepada mereka yang memiliki pertanyaan seperti ini, dengan tegas kami sampaikan bahwa aksi adalah salah satu proses demokrasi dan di atur dalam UU. Jika masih tidak sepakat dan menyalahkan aksi turun ke jalan, artinya mereka tidak sepakat dengan demokrasi. Buat mahasiswa yang tidak pernah aksi, rasakan sekali saja aksi yang tertib. Latih jiawamu sebagai pejuang, bukan sekedar akademisi tulen. Kampus itu tempat melahirkan pemimpin, negarawan, dan para pejuang. Jangan sampai jas almamater hanya terpampang di acara-acara televisi! Mahasiswa hanya bertepuk tangan dan senyum-senyum sebagai penonton. Jas almamater itu kebanggaan. Mahasiswa itu pakai almamater ketika orasi dan debat dengan pemerintah. Ketika berjuang bersama rakyat. Kami yakin, mayoritas rakyat ingin BBM tidak naik. Jadi, janganlah kalian mengecam para mahasiswa yang turun aksi. Jika BBM jadi diturunin, kalian juga yang bahagia. :)

*versi pdf bisa di download di bit.ly/FAQ-AksiJatim

0 comments:

Post a Comment

+